Sebuah catatan Perjalanan salah seorang saudara kita.........
Did you know that there are stingless bees?
I finally met Diniy when I visited him in Selangor. Diniy is a young beekeeper whom I befriended online some time back. Among his many interesting hobbies is beekeeping and what is so special about his bees is they are all stingless! According to Diniy, his bees belong to the rare species of Trigona Itama, one of the many stingless bee types. They are known as Kelulut in Malaysia and "sugar bag" in Australia by the aboriginals.
The swarm of little black winged creatures floating next to the little, propolis-made entrance of Diniy's unusual looking, half natural, half man-made hive at his home balcony was an especially pretty and mesmerizing sight. The honeybees that I have known so far seem to love zipping and buzzing around with a great sense of urgency to accomplish their work, but there wasn't the same hustle and bustle with those stingless bees which seemed to be a lot more relaxed, and somehow they wouldn't make you feel as tense with their lack of ability to sting. Diniy explained that even though they did not possess any sting, they were capable of biting and could become very aggressive when protecting their hives. They could also defend themeselves by trapping ants, intruders in their hives and humans with their sticky propolis or "bee glue" collected from plant resin. They live in hollow trees and rocks and make use of resin to build tube-like entrances to their nests. As their colonies rely entirely on flower nectar and pollen for food, they are important pollinators of many forests and plants.
The all-black appearance of the bees came as my first surprise - they were much smaller, about 3 to 5mm in size, and had a slimmer body that was totally different from the usual yellow and black honeybees I knew. And if you are expecting frames of hexagonal cells in the hives like me, the 3-minute video and pictures below are going to knock you off the chair. There was no sign of the familiar honeycomb, but only a mishmash of a highly irregular, black and brown structure covered with propolis. Small honey-filled pods were planted haphazardly on the structure, surrounded by returning bees loaded with pollen and propolis on their legs. A spectacular sight that was! And can you guess the taste of the honey and bee bread? (Drum beating....) Hey, surprisingly, it is sour, perhaps the most sour honey I have ever tasted. It tastes very pleasant though and when mixed with water, it's like honey lemon drink!
Diniy learns how to keep bees from his mentor and has attended a course on the benefits of the sting-less bee honey and its nutritional value conducted by University of Science of Malaysia (Universiti Sains Malaysia) in Kelantan and is working on testing and certifying his stingless honeybees' honey, bee bread and propolis. He believes that the stingless honeybees make honey that is highly antimicrobial and has an even stronger medicinal value compared to New Zealand's Manuka honey. As these bees are not able to produce as much honey as the western honeybees (Apis mellifera) and their honey has to be extracted from the individual pods of the hive one at a time, harvesting their honey can be extremely costly.
Apakah Anda tahu bahwa ada lebah?
Saya akhirnya bertemu Diniy ketika saya mengunjunginya di Selangor. Diniy adalah peternak lebah muda yang saya berteman secara online beberapa waktu lalu. Di antara sekian banyak menarik hobi adalah peternakan lebah dan apa yang begitu istimewa tentang lebah nya mereka semua stingless! Menurut Diniy, lebah itu berasal dari spesies langka Trigona Itama, salah satu dari banyak jenis Lebah. Mereka dikenal sebagai kelulut di Malaysia dan "kantong gula" di Australia dengan penduduk asli.
Kawanan kecil hitam bersayap makhluk mengambang di samping sedikit, propolis buatan pintu masuk Diniy tidak biasa melihat, setengah alami, setengah sarang buatan di rumahnya balkon rumah adalah pemandangan sangat cantik dan mempesona. Lebah madu yang saya tahu sejauh ini tampaknya cinta zipping dan berdengung di sekitar dengan rasa urgensi untuk menyelesaikan pekerjaan mereka, tetapi tidak ada keramaian dan hiruk pikuk yang sama dengan orang-orang lebah yang tampaknya menjadi jauh lebih santai, dan entah bagaimana mereka tidak akan membuat Anda merasa seolah tegang dengan kurangnya kemampuan menyengat. Diniy menjelaskan bahwa meskipun mereka tidak memiliki sengatan apapun, mereka mampu menggigit dan bisa menjadi sangat agresif ketika melindungi sarang mereka. Mereka juga bisa membela themeselves dengan menjebak semut, penyusup di sarang dan manusia dengan lengket propolis atau "lem lebah" yang dikumpulkan dari resin tanaman. Mereka tinggal di pohon berlubang dan batu dan menggunakan resin untuk membangun pintu masuk seperti tabung ke sarang mereka.Sebagai koloni mereka bergantung sepenuhnya pada nektar bunga dan serbuk sari untuk makanan, mereka adalah penyerbuk penting dari banyak hutan dan tanaman.
Penampilan hitam-hitam dari lebah datang sebagai kejutan pertama saya - mereka jauh lebih kecil, sekitar 3 sampai 5 mm dalam ukuran, dan memiliki tubuh ramping yang benar-benar berbeda dari yang biasa lebah madu kuning dan hitam aku tahu. Dan jika Anda mengharapkan frame sel heksagonal di sarang seperti saya, video 3 menit dan gambar di bawah ini akan menjatuhkanmu dari kursi. Tidak ada tanda-tanda sarang lebah akrab, tetapi hanya kecampuran yang sangat tidak teratur, hitam dan coklat struktur ditutupi dengan propolis. Madu diisi kecil polong ditanam sembarangan pada struktur, dikelilingi oleh lebah kembali sarat dengan serbuk sari dan propolis pada kaki mereka. Sebuah pemandangan yang spektakuler itu! Dan Anda bisa menebak rasa madu dan lebah roti ? (Drum pemukulan ....) Hei, mengejutkan, itu adalah asam, mungkin madu yang paling asam yang pernah saya rasakan. Rasanya sangat menyenangkan meskipun dan bila dicampur dengan air , itu seperti madu lemon minuman!
Diniy belajar bagaimana untuk menjaga lebah dari mentornya dan telah mengikuti kursus tentang manfaat sengatan-kurang lebah madu dan yang gizi nilai yang dilakukan oleh Universitas SainsMalaysia (Universiti Sains Malaysia) di Kelantan dan bekerja pada pengujian dan sertifikasi nya madu, lebah madu stingless ' roti lebah dan propolis. Ia percaya bahwa lebah madu stingless membuat madu yang sangat antimikroba dan memiliki nilai obat yang lebih kuat dibandingkan dengan madu Manuka Selandia Baru. Seperti lebah ini tidak mampu menghasilkan sebanyak madu sebagai lebah madu Barat (Apis mellifera) dan madu mereka harus diekstrak dari polong individu yang sarang pada suatu waktu, panen madu mereka bisa sangat mahal
Komentar
Posting Komentar